1433H...Lembaran baru..

Moga ALLAH sentiasa merahmati kita..
Dengan udara-Nya, dengan Cinta-Nya kita hidup..
Alhamdulillah, kite di arena baru setelah 1 Muharram 1433H. Betapa payah melangkah. perjalanan 1432 H berlalu begitu pantas. Azam demi azam, dibuat, ade yg dah tercapai, ada yg belum.Namun,apa yang mampu saya katakan dugaan itu membuktikan cinta-Nya..Peluang demi peluang diberi, Hikmah demi hikmah ditelusuri..mematangkan diri dari segenap penjuru yang penuh dengan tarbiyah yang unik

Kadang rasa mahu berhenti dan mendiamkan diri. Namun, cinta-Nya terus memanggil kerana banyak lagi tanggungjawab dan peranan yg belum terlaksana. Andai suatu masa nanti diri dipersoalkan,pastinya jawapan yg sy berikan kepada ALLAH amatlah tidak konkrit.dan tidak akan boleh diterima.

Moga saya mampu memperbaiki diri,meningkatkan iman, menggilap potensi(izzah untuk kembangkan Islam), menahan segala badai untuk terus berlari..Bukan mudah..tapi sy mesti mampu..

Buat anak2 halaqah tersayang, moga Murabbi mu ini mampu menjadikan mutarabbinya insan Rabbani, mampu mentarbiyah dengan akhlak, (biarpun tanpa kata, masih mampu menyentuh hati).Dan menjadi seseorang yang kalian kagumi a.k.a. thiqah(*bukan untuk jadi selebriti)

Moga amanah sebagai pengajar/pendidik di CUCMS mampu dipikul sebaik mungkin,demi redha ALLAH..Biarlah kesabaran semakin meningkat untuk menghadapi mehnah persekitaran.

Moga kepercayaan untuk berada dalam gerabak keretapi dakwah yg bergerak ini, mampu saya lakukan sebaik mungkin demi Redha-Nya.Moga hati terus dipandu-nya di jalan lurus.Moga tidak tersalah memilih jalan/persimpangan

Moga langkah sentiasa optimis, tiada putus asa, tiada gundah gulana biarpun hari tidak seindah yang diharapkan..

* Agak tidak ok, bbrp kejadian berlaku hari ni..terima Kasih ALLAH..Biarpun ia sedikit pahit..:(

Beramanah dengan cinta

Teruntuk Saudaraku

Akhi, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu
Aku ingin bercerita tentang cinta kepadamu
Cinta yang dulu pernah kita rangkai dan kita ramu
Sepakat dalam kata, cinta adalah anugerah Allah untukku juga untukmu

Ada yang bahagia karena cinta
Tapi juga banyak yang terluka karena cinta
Akhi, Sebagai sahabat aku hanya ingin mengingatkan kita
Untukmu, juga untukku sebagai peran utama dalam hal cinta.

Maka, tahanlah lisanmu untuk mengatakan cinta
Janganlah terlalu mudah mengatakan cinta
Memberikan harapan tanpa kepastian semata
Apalagi tanpa ikatan kesucian cinta

Ketahuilah, Allah menitipkan cinta pada kita
Tapi Allah juga menginginkan agar kita menjaganya
Kita memiliki Izzah, pantang mengatakan cinta
Bila nikah masih tak terlaksana dijalan-Nya

Jika cinta maka nikahilah
Jika menikahi maka cintailah
Dengan setulus hati
Sepanjang hidupmu sampai mati
…………………………………………………

Teruntuk Saudariku

Ukhti yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala
Engkau adalah jendela dunia
Tiang agama
Bila rapuh, maka, hancurlah generasi peradaban dunia

Ukhti, jangan kau mudah menerima cinta
Dari seseorang yang hanya mengumbar cinta dusta
tanpa kepastian dan tindakan yang nyata

Ukhti, banyak di antara kami yang mengatasnamakan cinta
Melibatkanmu tapi tanpa sebab dan alasan lalu meninggalkanmu
Maka, berhati-hatilah dengan cinta
bila engkau tak mau terluka sepanjang hidupmu

Akhi Ukhti
Janganlah mengatasnamakan ukhuwah
Sehingga kita melanggar cinta yang sah
Lalu ukhuwah itu terpecah
Lantaran cinta yang salah tanpa panduan syariah

Akhi Ukhti
Bersabarlah dengan cinta, berserah dirilah kepada-Nya
Kita akan dibuat bahagia oleh cinta jika kita menjaganya
Karena cinta itu indah pada waktunya

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/10/15837/amanah-cinta/#ixzz1eb63fb8u

kenapa malas menulis...

jeng..jeng...jeng...sy menulis satu tajuk yg terkena pada diri sendiri. Sy tk pasti mana perginya keazaman sy yg berkobar-kobar, mungkin sy sibuk(ecece..tk abes2 create alasan), mungkin bnyk sngt dlm kepala ni ,so bila nak diterjemahkn kpd tulisan-> * system error...opss


Moga ALLAH istiqamahkan sy, sem ni dah nk abes..dan 2011 bakal berlabuh..Moga usia ni diberkahi dan manfaat pd Jalan-Nya.

Saya sedang buntu memikirkan sesuatu; hanya ALLAH shj boley memberi penyelesaian terbaik. Namun, redha itu perlu sy letakkan supaya segalanya yg bakal berlaku..mampu sy hadapi

Jual beli sy dengan ALLAH? entah apa la yg mampu dijualkn sebagai insan kerdil ini. Bantulah hamba-Mu Ya ALLAH

Wahai diri ^^

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. ( Al ‘Ankabut ayat 69 juz 21).

halaqah gembira....

aNAK2 USRAH sy sedang cuti..rindu pulak dengan mereka...
Mereka menggambarkan saya 'dadulu'...
Keinginan dan ke'excited'annye untuk menjadi 'insan' baru
Moga ALLAH berikan diriku kekuatan membimbing mereka..
Kerana sy sendiri perlu banyak memperbaiki diri\

Takkan saya ade 50 sen, sy nak bagi 70 sen...huhu

Moga sentuhan ini dari hati ke hati.


p/s: sy terpaksa lepaskan usrah 4th year, sedih..tp..
tkpela sy fokus usrah 2nd year..

memilih...

dakwatuna.com - Bismillah…

Teringat dengan beberapa baris kata yang sering sekali terekam di dalam kepala,

“Tak perlu menuntut yang sempurna, dan mempersulit keadaan yang sebenarnya sederhana. Sebab padamu juga kelemahan itu selalu ada. Yang benar adalah sempurnakanlah niat awal kita, jika ia penuh berkah dan ridha dari-Nya, maka titik kemuliaan menjadi seorang manusia, Insya Allah akan dimudahkan oleh Allah untuk ada dalam diri kita”

Ada juga sebuah selentingan yang cukup “menggigit”,

“Semakin banyak kriteria, semakin banyak syarat, semakin banyak keinginan.. maka bersiap-siaplah kecewa. Apa penyebabnya ? karena bisa jadi yang diharapkan tak seindah realita, yang disyaratkan tak sempurna dalam lakunya. Maka berharap menemukan seseorang dalam kesempurnaan hanya membuat yang sederhana menjadi rumit dan tak mudah untuk dicerna”

Tentang penggalan kalimat kedua di atas. saya (lagi-lagi) teringat buku Serial Cinta-nya Anis Matta, di topik “Mengelola Ketidaksempurnaan”

“Apa lagi ketampanan yang tersisa di dunia ini ketika telah dibagi habis kepada Nabi Muhammad SAW, dan Yusuf AS. Dan kecantikan yang telah disempurnakan kepada Sarah istri Ibrahim AS dan Khadijah RA Istri Rasulullah. Hingga pesona kebajikan pun telah direnggut habis oleh Utsman bin Affan dan keluruhan budi telah dimiliki secara purna oleh Aisyah RA”

Lalu apa yang tersisa bagi kita manusia? Kita hanya terbagi sedikit (kalaupun ada) keshalihan-keshalihan para salafushalih yang telah hidup dalam cinta pada-Nya secara sempurna. Maka mengharap sebuah kesempurnaan pada seseorang, apalagi ukurannya adalah cantik, kaya, punya kedudukan, juga sangat shalih tanpa cela. Maka bersiap-siaplah kecewa serta bersiap-siaplah untuk terpasung dalam kerumitan. karena mencari satu dari sekian banyak pasangan jiwa dengan kriteria di atas, tak lebih hanya menyulitkan keadaan dan memperkecil kesempatan.

Tapi ini soal SELERA? Ini soal pasangan jiwa yang akan kita punya seumur hidup kita? Kalau kita tak CINTA, kita tak TERTARIK.. bisa kacau akhirnya?

Karena jawaban-jawaban inilah. Kita tengok saja hati-hati kita. Sebab jika NIAT Lillahi Ta’ala, maka kemuliaan pernikahan akan sangat jauh kedekatannya dengan nilai-nilai DUNIA. Ia hanya lekat dengan sebuah tujuan sederhana, “Menikah untuk membuatku lebih cinta pada-Nya, lebih tenteram beribadah kepada-Nya, menjaga kehormatan dan farj-ku dari kemaksiatan, dan menyempurnakan agamaku dan agamanya agar jauh lebih menghamba”. Jika ini terpasung kuat di dalam diri. Maka tambahan kriteria-kriteria lain yang lebih terkesan dunia, Insya Allah akan mulai mudah hilang dalam hitungan waktu yang berikutnya.

Sebagai kalimat penutup, saya ingin menuliskan barisan kalimat sederhana berikut :

“Ukurlah diri.. Berkacalah sedetail mungkin. Karena bisa saja CELA itu jauh lebih banyak dibanding kriteria yang telah diinginkan. Maka tanyalah pada hati yang jernih agar bisa memberi fatwa. Manakah patokan yang harus kau pakai. Jangan sampai hanya ukuran dunia yang menjadi tujuan kita”

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/11/16075/nasihat-memilih-pasangan-hidup/

Menjaga Kesucian Hati...

Kata2 hati dari seorang lelaki kepada perempuan....
Bismillahirrahmanirrahiim

Wahai Saudari kami..

Mungkin kalian pernah mendapati kami dalam keadaan dingin dan membisu

Padahal bisa saja, kami membuka pembicaraan dan memecahkan suasana bersama kalian.

Namun kami sadar, bahwa tak layak bagi kami bermudah-mudah dikarena khawatir hal itu akan mengikis kadar rasa malu kalian kepada kami.

Mungkin kalian pernah merasa risih ketika kami tidak memperhatikan wajah ketika berbicara dengan kalian?

Padahal memandang kalian ketika berbicara adalah mudah bagi kami,

Namun dengan memalingkan wajah, kami berharap agar kalian akan lebih berhati-hati dalam berbicara dan menjadikan keadaan itu lebih suci bagi hati masing-masing.

***

Wahai Saudariku…

Mungkin kamu akan mengatakan aku aneh ketika aku melarangmu menelefonku

Padahal, bisa saja aku menganggkatnya setiap saat engkau menelefonku

Namun aku belajar untuk menghargai seseorang yang berhak akan mendampingimu kelak, dengan cara tidak berduaan denganmu dalam keadaan yang tidak ada yang menemani.

Mungkin kamu akan kesal apabila aku tak memberikan pesan penyemangat ketika engkau melaporkan kepadaku tentang kegiatanmu hari ini

Padahal mudah saja jika aku harus mengirimkan sebuah pesan tersebut agar membuat jiwamu menjadi lebih bersemangat mengerjakannya

Namun, keberadaanku di sekitarmu ku harap tidak menggoyahkan kesucian hatimu dengan mengirimkan kepadamu pesan-pesan yang seharusnya tidak pernah kamu terima dariku jika itu justru akan membuatmu berangan-angan.

***
Wahai Saudariku…

Bisa jadi sebuah harapan pernah terbesit dihatimu sehingga mungkin engkau akan merasa gundah ketika aku tidak pernah meminta meminangmu.

Padahal, bisa saja aku lakukan itu agar hatimu senang

Namun aku sadar bahwa aku belum siap, maka aku redamkan lidah ini untuk menyatakannya di dalam diam.

Mungkin kamu akan datang memintaku agar kamu menantiku

Padahal aku mampu mengizinkan permintaanmu itu

Namun, apakah kamu tidak merasa sakit ketika suatu saat jodohku adalah bukan dirimu? Bukankah usahamu untuk bersamaku dengan cara menantikanku adalah sia-sia?

Atau mungkin saja kamu akan merasa gelisah ketika aku tidak pernah memintamu menungguku

Padahal bisa saja permintaan itu akan engkau indahkan ketika aku memintanya kepadamu

Namun aku mencintaimu atas dasar kesucian, maka aku tidak akan memintamu untuk itu hanya karena ingin mempersilahkan laki-laki shaleh lain untuk meminangmu

Bukankah kesucian yang aku inginkan untuk menikahimu? Jika demikian, maka lebih baik engkau menikah kepada laki-laki yang telah siap meminangmu tanpa harus membuatmu menunggunya.

Atau bisa jadi, kamu bosan karena terlalu lama menungguku untuk menyatakan sebuah ungkapan-ungkapan indah kepadamu

Padahal, bisa saja aku menyatakan itu untuk menyenangkan hatimu

Namun, Diam adalah caraku mencintaimu karenaNya, berharap hal itu lebih memelihara kesucian hatiku dan hatimu setelahnya…

“SALING BERBAGI AGAR KITA SALING MENGUATKAN DALAM MENEGAKAN SYARIAT-NYA”


p/s: sekadar untuk renungan.copy paste dari tempat lain

duit owh duit...

Tajuk ni telah lama saya nak tulis, namun baru berkesempatan. Rancang Wang , bebas wang-> Tajuk program yang saya hadiri 2,3 minggu lepas.

Jika wang dijadikan sebagai alat, ia akan memberi manfaat, tetapi jika ia dijadikan matlamat, maka akan memudaratkan.

Surah Al-Imran :92
"Kamu tidak akan memperoleh kebajikan,sebelum kamu menginfakkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan,tentang hal itu, sungguh, Allah Maha Mengetahui"

Dimana-mana sekarang, kite akan dengar perbualan yang dengan rancaknya tentang bagaimana nak jadi kaya, pelaburan, beli tanah, beli rumah..All is about money. Tidak mustahil ada yang sanggup wat pinjaman melebihi kemampuan.Kadang2 terfikir di minda, adakah duit,duit,duit sahaja yang difikirkan sentiasa.Setiap bulan terpaksa berlapar/ buat pelbagai kerja sambilan semata2 untuk membeli sesuatu di luar kemampuan (tp masih anggap mampu kononnya). Untuk membeli aset2 (yang dikatakan harganye akan melambung berpuluh tahun nanti). Maka sebab itulah 41 belia muflis setiap hari.

Saya tidak menyalahkan atau menafikan mane2 pihak.perancangan untuk mempunyai kewangan yang stabil, hidup yang menjamin dari sudut perbelanjaan juga penting. Tapi janganlah sampai kewajipan2 kita sebagai hamba ALLAH terabai.Janganlah sampai kite membunuh diri sendiri secara senyap dengan sibuk berfikir nak menjadi jutawan.Seluruh masa dikorbankan untuk mencari kekayaan.

Cuma, sebagai Dai'e ..Please change your mindset about money. Tujuan ape sebenarnye kite nak jadi kaya, untuk hari tua? untuk anak2 kite kelak? atau untuk kita bergaya dan bermewah2.? Apa yg penting adalah, kita nak kaya yang memadai untuk bahagia.Kaya di hati (disamping kaya wang ringgit). Kaya untuk kita menginfakkan harta di jalan ALLAH, untk menyokong dan menyumbang kepada program2 islam.Jika anda menjenguk majmuk Rasail-> Bab: Halatuju Dakwah kita:-. Pakcik2 Ikhwanul Muslimin, Pendapatan mereka tidak seberapa, tapi mereka berjaya tubuhkan sebuah gagasan yang gah amat menyinar sampai hari ini ke serata dunia.Bagaimana?.Mereka mengorbankan seluruh pendapatan dari kerja mereka semata2 untuk dakwah.Allah permudahkan mereka, walaupun kelihatan pada awalnya agak mustahil.

Maka, fikirlah...
Matlamat perlu diletakkan dalam hidup (matlamat kewangan), perlu ada target membayar pinjaman,terutamanya bagi perkara-perkara yang wajib kita beli(seperti kereta..dll)Dan penting juga pelaburan (yg menepati syariah)supaya kita mempunyai simpanan2 selain dalam bank. Takaful nyawa juga penting (paling tak,orang2 yg hubungan rapat dengan kita, mampu untuk teruskan hidup walaupun kita tiada)

Tapi, jangan pernah lupa....
Target dan perancangan untuk pergi menunaikan Haji juga perlu dibuat seawal mungkin.Dari umur kanak2 lagi.Menyimpan setiap bulan untuk dimasukkan ke tabung haji. Rancang untuk menunaikan haji di usia muda. di waktu badan kita masih sihat dan cergas. 'haji bukan untuk orang tua"!

Apapun, belajar dan terus belajar merancang kewangan. Walaupun anda masih belum bekerja(itu lebih baik sebenarnya)kerana anda telah membuat persiapan awal.

Apapun,wang itu adalah alat yang penting.Dan jom jadi kaya-> 'kaya hati'dan kaya wang juga:-).Pastikan ia tidak jadi matlamat.

ingatlah Firman Allah dalam Surah At-Taubah:111
"Sesungguhnya ALLAH membeli dari orang-orang mukmin,baik diri mahupun harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka"

p/s:saya dah daftar haji.anda bila lagi?sekiranya mampu,saya akan kumpulkan budget haji tu secepat mungkin, 5-7 thn (wlpn dapat giliran untuk pergi pada tahun 2042..huhu)

meet the parents session..

Hari ni agak letih juga.Di hari sabtu terpaksa bekerja..Tapi satu kegembiraan, bila bertemu dengan ibu bapa pelajar-Pelajar saya..sesi ni mmg nampak macam zaman sekolah.Tapi bagi saya, ia amat bermakna..terutamanya sebab kami adalah institusi swasta..Ibu bapa dan pelajar adalah pelanggan kami.

Namun, antara pengajaran yang saya dapat, ..saya agak terharu melihatkan ibu bapa yang sangat betul2 serius nak yang terbaik untuk anak2.Bukan sedikit wang ringgit dilaburkan (especially yg mmg bukan di bawah sponsor) dan amat besarlah harapan mereka.Tapi apabila anak2 tidak menyedarinya/sambil lewa, pasti diorng begitu kecewa.

Dan sesi ini juga mengajarkan bahawa sebagai seorang pendakwah, teknik komunikasi berkesan itu penting-> komunikasi yg pelbagai bentuk dapat menelusuri pelbagai lapisan masyarakat. Dakwah kite bukan dakwah IPT sahaja, bukan untuk cendekiawan sahaja.Tapi juga seluruh kategori masyarakat.Seriously, saya adalah kategori pemalu jugak orngnye (tp lama2 tk jugak),lama-lama saya belajar teknik komunikasi.saya join bbrp program, belajar dari pakck makck dan orang2 hebat.So, alhamdulillah, sy cuba menjadi pemotivasi terbaik td, saya cuba yang terbaik, keluarkan kata-kata hikmah.Walau teruk macamne pun keputusan pelajar saya, saya kna juga memberikan kata2 positif. Dan cuba menenangkan ibu bapa supaya tidak risau keterlaluan.Mereka masih boleh berusaha yang terbaik, masih ada masa selagi mereka mahu.Tapi mereka perlulah bersungguh-sungguh untuk mencapai tujuan itu.perlu berkorban mengabaikan keseronokan2 yang selalu disukai remaja,fokus, pandai mengurus masa, study smart.

Paling tak boleh lupa, saya jumpa ibu bapa yg juga orang taiping.(mereka berbangsa Singh)...Seronok betul bersembang panjang, dan mereka mudah merasa mesra dengan saya.
Dan dia tahu rumah saya kat mne(rupanya pakcik tu menguruskan projek sekolah agama rakyat) di taman kamunting jaya.


Mungkin ini juga salah satu peluang medan dakwah terbaik, seperti melalui akhlak yang sepatutnya menyenangkan orang yang bersembang dengan kite.Seperti contoh Rasullullah,amatlah memikat sesiapa jua. (tp sy mmg jauh la lagi dari itu, tp sy sntiasa mencuba yg terbaik)

Dan IA..tanggungjawab sebagai pensyarah dan pendidik ini akan saya pikul dengan sebaik mungkin.Bukan sahaja menyampaikan pelajaran fizik, saya juga mahu mampu mengajar "hati dan jiwa" mereka.Dan mereka mudah didekati dan difahami sebenarnya apabila kite rapat dengan mereka.Maklumlah jiwa remaja.


p/s : saya tk tahu apa sy tulis.sy ngantuk..sy ada lagi 3 tajuk bakal menyusul di post2 akan datang:-)..sabar ye ( tidak berjaya update selalu..masa oh..masa)

ALLAH knows best

Saya akan menunggu awak..
Namun, saya harap kita same2 persiapkan diri dengan sebaik mungkin dengan iman, ilmu, dsbgnye kerana jalan kita masih panjang,
Jalan yg panjang ini penuh onak duri..
Saya sendiri tak pasti siapa sebenarnya awak? di mana awak sekarang? dan bagaimana rupa awak?
Tapi saya yakin bahawa ALLAH akan menemukan saya dan awak pada waktu dan masa yang paling tepat..

Saya tidak minta ape2 yang lebih melainkan awak akan mencintai saya kerana ALLAH dan keputusan awak memilih saya adalah kerana-Nya..Bukan kerana lain.
Kerana saya sangat khuatir, jika cinta yang hadir adalah bukan kerana-Nya..ianya akan mudah pudar

Saya harap awak akan sentiasa bersabar sebagaimana saya sentiasa bersabar kerana ALLAH pasti akan menjanjikan yang terbaik untuk kita.

Andai bukan di dunia. Moga ada di akhirat kelak, jodoh buat kita...Amiiin

p/s : kdng2 kna merepek dalam bentuk doa..

komen anak murid..

Saje attach picture surat2 cinta dari student batch 6 Foundation-kelas 6c...saya ajar bebudak kelas ni untuk half sem..esok start ajar kelas lagi 1...ni antara komen yg terpilih

[ sebenarnye ...bnyk lagi kot kna improve sbb ni la keje 1st sy & 1st time mengajar...]










p/s : fizik memang susah tp sbb suke...jd senang:-)

Berbuatlah dengan ihsan...

Ihsan yg biasa kite ketahui adalah melakukan ibadah seolah2 kite melihat ALLAH ataupun pastinya ALLAH sedang melihat kite.

Namun secara mudahnye; ia adalah sebuah ketekunan . Bila ihsan + itqan..maka terhasillah 1 akhlak islami terbaik contohnya: tekun dalam bekerja,ihsan dalam perkataan, ihsan dengan orang sekeliling

Paling terkesan buat saya adalah ihsan dalam perkataan. Semasa sweet halaqah ,sebagai murabbi...pastinya ihsan itu sangat berharga;

Seperti Firman ALLAH dalam Surah Al-Isra' : 53
" Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)"


Kata-kata boley menjadi doa, kata2 juga boleh menjadi racun.Namun apabila ihsan menyinari kata2..iA menjadi penawar.dan kata2 makin berkesan apabila lahir bersama amal.

Sebagaimana ihsan dan itqan melambangkan akhlak islami, jadi saya sendiri terkesan dan *mengetuk diri untuk berkata-kata dengan ihsan + melakukan sesuatu bersungguh-sungguh[wlpn kdgkala amat last mint] saya perlu lakukan sepuas hati...

Walaupun kadangkala dikondem, at least saya tahu itulah hasil kerja terbaik saya dan saya melakukannya bukan kerana terpaksa tetapi dengan penuh ihsan dan itqan...TERMASUKLAH bila mendidik anak murid..wah...[ kna sungguh2x, jangan fikirkan masalah, ikhlas mengajar biar mcmne pun anak murid tu...-> miss suhailah,'senyum selalu ye+ tenang']

Semua akan gembira kan :bila berbuat sesuatu dengan ihsan


anda pula bagaimana??

p/s : ptg ni halaqah ngn 2nd year & malam kuliah tafsir ustaz hasanuddin

PROFIL...

Salam...

Bersua di blog kedua saya...Dan terima kasih kepada yg sudi menziarahi..
iA sy akan lebih banyak bercerita base on aktiviti, pengalaman dan hidup saya saya..
Ape yg baik jadikan iktibar , dan yg buruk...jangan follow. Dan pesanan juga, (untuk diri sendiri especially) , agar blog ini dimanfaatkan, bukan untuk riak, takabbur tetapi untuk sebuah perkongsian.
Dan perbezaan berbanding blog lama, mungkinla [sy agak je]..sy sekarang di alam pekerjaan(tenaga pengajar kolej swasta : subjek fevret-> Fizik) yg mana view, suasana dan banyak benda berbeza sedangkn sebelum ni di alam student.
Sy sendiri banyak terfikir untuk menulis dan segalanya hanya bermain di kotak fikiran , tetapi apabila teringatkan kata2 Pak Habiburrahman tempoh hari ..." mulakan menulis tentang diri sendiri"..-> i 'll take the challenge..
Dan sy membuka ruang cadangan dan komen





P/s : update more frequently iA